Senin, 30 Januari 2017

Memahami konsep teknologi komputer terapan jaringan.

PENERTIAN KOMPUTER TERAPAN JARINGAN
pengertian dari komputer terpan jaringan adalah penerapan dari ilmu komputer dan jaringan yang digunakan untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung mempengaruhi dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Bagan sistem komputer minimal
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya tentang fungsi tiap bagian bagan sistem komputer minimal. :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol
kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal
berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah
untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan
berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat
tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur
ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya
terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.
Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

Macam dan jenis mikrokontroler populer
Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang ada di pasaran. Setiap keluarga
mempunyai ciri khas dan karekterisktik sendiri sendiri, berikut pembagian keluarga dalam mikrokontroler:

Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya
dieksekusi dalam 12 siklus clock.Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.

PIC
PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. PIC dibuat pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem peningkatan pada I/). Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial, UAT, kernel kontrol motor dll serta memori program dari 512 word hingga 32 word. 1 Word disini sama dengan 1 instruki bahasa assembly yang bervariasi dari 12 hingga 16 bit, tergantung dari tipe PICmicro tersebut. Silahkan kunjungi www.microchip.com untuk melihat berbagai produk chip tersebut.Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology.

Masing-masing keluarga mempunyai turunan sendiri-sendiri. Sekarang kita akan membahas
pembagian jenis-jenis mikrokontroler yang telah umum digunakan.

Mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler 89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan mikrokontroler AT89C51 yang telah
banyak digunakan saat ini. AT89S52 mmpunyai kelebihan yaitu mempunyai flash memori sebesar 8K
bytei, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit, Spesifikasinya:
• Kompatibel dengan keluarga mikrokontroler MCS51 sebelumnya.
• 8 K Bytes In system Programmable (ISP) flash memori dengan kemampuan 1000 kali baca/tulis
• Tegangan kerja 4-5 V
• Bekerja dengan rentang 0 – 33MHz
• 256×8 bit RAM internal
• 32 jalur I/O dapat deprogram
• 3 buah 16 bit Timer/Counter
• 8 sumber interrupt
• saluran full dupleks serial UART
• watchdog timer
• dual data pointer
• Mode pemrograman ISP yang fleksibel (Byte dan Page Mode)

Jenis-jenis Mikrokontroler Atmel lain yang ada di pasaran adalah sebagai berikut:
Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
Atmel AVR32
• AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design)
• Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
• MARC4

AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga
kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation, jenis-jenisnya yaitu:
403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
• 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L)
• 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC
440SP/SPe)

Cypress MicroSystems
Jenis dari Cypress MicroSystems yang ada di pasaran adalah CY8C2xxxx (PSoC)
Freescale Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Motorola, yang divisi
semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor, adapun
jenis-jenisnya yaitu sebagai berikut:
• 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
• 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller))
• 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250
(PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))

Fujitsu
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh fujitsu diantaranya adalah sebagai berikut:
• F2MC Family (8/16 bit)
• FR Family (32 bit)
• FR-V Family (32 bit RISC)

Holtek
Chip mikrokontroler keluaran holtek adalah jenis HT8.
Intel
Intel adalah salah satu perusahan yang banyak mengeluarkan jenis chip di pasaran, secara umum
intel mengeluarkan dua jenis chip mikrokontroler yaitu:
• 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
• 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)

Microchip
Dalam mengeluarkan prduknya, microchip membagi produknya kedalam beberapa jenis yaitu:
• Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
• Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit (PIC16F84, PIC16F877)
• 16-bit instruction PIC
• High End, Mikrokontroler PIC 16-bit

National Semiconductor
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh National Semiconductor adalah jenis COP8 dan
CR16.

NEC
NEC mempunyai beberapa jenis chip mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : jenis 17K, 75X, 78K,
V850.

Philips Semiconductors
Ada tiga jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan ini yaitu : LPC2000, LPC900,
LPC700.

Renesas Tech. Corp.
Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi. Perusahaan ini mengeluarkan beberapa
jenis mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : H8, SH, M16C, M32R.

ST Microelectronics
STMicroelectronic merupakan salah satu perusahaan yang bergerak juga dalam produksi chip
mikrokontroler, diantaranya produknya adalah : ST 62, ST 7.

Texas Instruments
Dua jenis chip mikrokontroler yang di produksi oleh perusahaan ini adalah : TMS370, MSP430.

Western Design Center
Perusahaan Wistern Design Center memproduksi dua tipe chip mikrokontroler yang beredar di
pasaran yaitu:
• Tipe 8-bit (W65C02-based μCs)
• Tipe 16-bit (W65816-based μCs)

Ubicom
Ubicom memproduksi beberapa tipe chip mikrokontroler diantaranya adalah:
• SX-28, SX-48, SX-54
Seri Ubicom’s SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki
kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa
pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis
mikrokontroler Ubicom’s SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang
besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa
ditemukan di Parallax’s Web site, sebagai penyalur utama.
• IP2022
Ubicom’s IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa:
64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel
A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.

Xilinx
Ada dua jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan Xilink diataranya adalah:
• Microblaze softcore 32 bit microcontroller
• Picoblaze softcore 8 bit microcontroller

ZiLOG
Dua jenis chip mikrokontroler dari ZiLOG yang ada di pasaran adalah:
• Z8
• Z86E02
Disamping itu, Ada banyak mikrokontroller yang dirancang oleh produsen sebagai sarana hobi.
Biasanya mikrokontroller seperti ini dimuati interpreter BASIC, dihubungkan ke bagian Dual Inline
Pin bersama power regulator dan beberapa fasilitas lain. PICs sepertinya sangat popular untuk jenis
ini, barangkali karena adanya perlindungan terhadap listrik statis. Diantara produk ini adalah:
Parallax, Inc
• BASIC Stamp. Nama besar di mikrokontroler BASIC, meskipun sebenarnya lamban dan harganya
tidak sebanding.
• SX-Key. Harga murahnya harus dibayar dengan kualitas yang buruk.
PicAxe
Murah, tidak lebih dari sekedar PIC yang dimuati BASIC. Bagian programmernya ditancapi dengan 3
resistors. Penawaran BASIC menawarkan fungsionalitas yang besar dengan adanya fasilitas IF..GOTO

secara terbatas.

Senin, 12 Desember 2016

Tugas 1

Tugas 1
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan computer terapan!
2.      Berikan 3 contoh computer terapan dalam jaringan!
3.      Gambarkan bagan computer minimal!
4.      Jelaskan tiap-tiap bagian dari computer minimal!
5.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan mikrokontroler!
6.      Berikan contoh penggunaan mikrokontroler!
7.      Sebutkan jenis-jenis kelompok computer terapan berdasarkan alat!
8.      Sebutkan nama-nama alat yang biasa digunakan di jaringan berikut fungsinya!
Jawab
1.      Komputer terpan jaringan adalah penerapan dari ilmu komputer dan jaringan yang digunakan untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung mempengaruhi dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Bidang kedokteran: USG
Bidang pendidikan: Ujian Online
Bidang Perbankan: CCTV dimesin ATM
3.      

4.      1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
5.      Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
6.      Contoh-contoh implementasi sistem mikroprosesor/mikrokontroler dan fungsi peralatan tersebut.
Saat ini, aplikasi sistem mikroprosesor sudah meluas ke hampir seluruh bidang kehidupan manusia, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, politik, perang dll. Hampir semua peralatan menggunakan sistem mikroprosesor , misalnya :
1.Handphone, didalam ponsel, terdapat sebuah 
pengeras suaramikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon sepertikomputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer. Handphone yang kecil dan murah sekalipun, harus dilengkapi dengan mikroprosesor, karena untuk membaca keypad, menyimpan phonebook, kalkulator, mengirim SMS dll memerlukan sistem instrumentasi digital.
2.Televisi, sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-macam 
sirkuit elektronik didalamnya, termasuk di antaranya sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran.
3. Sentral Telepon PSTN atau saluran analog dengan bandwidth 4 kHz. Saat ini, hampir semua sistem switching atau penyambungan telepon dilakukan secara digital, random input sequential ouput atau sebaliknya. Tentu saja semua ini diwujudkan dengan menyertakan sistem mikroprosesor.
4.Mesin cuci,agar rangkaian bekerja kita harus memberi perintah (program ) kepada microcontroller , programnya adalah sbb:     " jika tombol start ditekan nyalakan led hijau dan berikan sinyal 5volt dan jika tombol stop ditekan nyalakan led merah dan stop sinyal 5volt" .Instruksi/program yg telah kita buat  kita masukan kedalam microcontroller dengan menggunakan sebuah alat yg dinamakan programmer (yg dapat kita buat sendiri). Bagian  yang terdapat dalam sebuah microcontroller :  MEMORI  untuk menyimpan program , CPU yang melaksanakan program yg ada dimemori, PORT untuk mengambil sinyal dari luar  (pd contoh diatas : tombol start dan stop dihubungkan ke port sbg input ) dan untuk mengeluarkan sinyal (pada contoh sinyal 5V , dan led merah /hijau)  , sinyal yg diambil dan dikeluarkan adalah sinyal digital 5 volt (logika 1) atau 0 volt (logika 0) .
5.Kalkulator, Fungsi ALU dalam microcontroler adalah membentuk operasi-operasi hitungan dan nalar terhadap operand-operand. Operand-operand tersebut disimpan sementara dalam register-register. Setelah operasi, ALU juga menempatkan hasilnya dalam register. Pada beberapa mikroprosesor hasil ditempatkan pada suatu register khusus yang disebut akumulator (Accumulator). Jenis Operasi ditentukan oleh CU yang me decode (memecah sandi) suatu instruksi yang dipungut dan selanjutnya membangkitkan sinyal-sinyal kendali yang sesuai kepada ALU.
6. Barcode reader,fungsinya menghasilkan sistem kontrol yang dapat diaplikasikan menggunakan barcode.

7. Provider Telepon Digital seperti ISDN, DSL dll. Selain untuk switching atau penyambungan dan queuing atau antrian, sistem mikroprosesor pada provider telepon digital juga dimanfaatkan untuk banyak hal lain termasuk network management dan optimasi Quality of Service.
8.Provider Telepon Seluler. Meskipun menggunakan saluran radio frekuensi, hampir semua telepon seluler mnerapkan komunikasi digital.
9.EFI, electronic fuel injection yang diterapkan pada mesin-mesin bakar modern. Alat ini dipakai untuk mengoptimalkan pemakaian bahan bakar untuk torsi dan kecepatan maksimum.
10.Instrumen Lift. Prosesor digunakan untuk membaca tekanan tombol dan mengendalikan gerakan motor listrik, sehingga lift dapat begerak sesuai dengan tekanan tombol dan cukup nyaman bagi pemakai, tidak berhenti atau bergerak mendadak.
11.Sistem pengatur ketepatan cetak dan potong pada mesin pengganda media kertas seperti koran dan majalah. Tanpa koreksi dari sistem mikroprosesor, selain hasil yang kurang rapi, alat pemotong atau pencetak harus sering disetting ulang dan ini sangat tidak realistis. Kita dapat lihat, pada setiap halaman koran atau majalah ada terdapat mark atau tanda, baik tanda untuk warna maupun tanda untuk alat potong.
12.Alat pengolah data pada VCD atau DVD player. Karena data disimpan dalam CD dalam keadaan dikompres, maka untuk mengubahnya menjadi gambar atau suara perlu dilakukan dekompresi data yang jelas memerlukan algoritma tertentu yang diwujudkan dengan program. Tentu saja ini memerlukan sistem mikroprosesor.
13.Komunikasi Satelit. Selain untuk sistem kendali dan instrumentasi satelit, mikroprosesor juga digunakan untuk switching, muliplexing, queuing, error correction dll.
Mikrokontroler adalah pengembangan dari mikropro­sesor untuk keperluan instrumentasi ‘sederhana’.Saat ini penggunaan mikrokontroller pada bidang industri sangat pesat perkembangannya misalnya pada sistem pengapian kendaraan bermotor yaitu pengaturan motor, pengaturan permukaan cairan, pengukuran suhu, pH, konduktifitas, aplikasi PLC sederhana dan semacamnya.

Dalam perkembangannya, mikrokontroller banyak diterapkan dalam perancangan elektronika karena mikrokontroller memiliki sistem pengaturan dan pengontrolan yang otomatis dan praktis. Keefektifan mikrokontroller inilah yang diperlukan manusia dalam menunjang rutinitasnya, baik dalam proses produksi pada industri maupun dalam kehidupan sehari-harinya.
7.      Jaringan Komputer Berdasarkan Alat Koneksinya
Ada beberapa Jenis penggolongan jaringan komputer  berdasarkan alat koneksinya, yaitu:
1.    Client Server
Client Server adalah model dimana adanya satu komputer yang biasanya memiliki spec lebih tinggi dijadikan sebagai komputer server, dan pada umumnya komputer server itu memiliki  fungsi yaitu mengatur akses layanan yang dapat digunakan komputer client dan mengatur komunikasi antar node (perangkat) dalam suatu jaringan. Client pada model jaringan ini hanya dapat memakai layanan yang  diberikan oleh komputer server. Keuntungan Menggunakan jaringan Client-Server, yaitu security terpusat, backup data lebih baik, lebih mudah dalam troubleshooting jaringan, dan lain-lain. Kekurangannya dari penggunaan model jaringan ini adalah ketergantungan pada komputer server, biayanya relatif lebih mahal, membutuhkan administrator jaringan yang handal, dan lain-lain. Contoh penggunaan, jaringan client server biasanya digunakan di perusahaan maupun organisasi seperti pada perusahaan sosial media Facebook, Twitter, dan lain-lain,mereka menggunakan jaringan model client-server.
2.    Peer To Peer
Peer to Peer adalah model jaringan dimana komputer yang berada dalam jaringan bisa memberikan resource (sumber daya/layanan) pada komputer lain dan dapat meminta resouce dari komputer lain. Jadi, intinya pada model jaringan ini komputer bisa menjadi client maupun server pada waktu yang relatif bersamaan. Server pada model jaringan Peer to Peer merupakan server jenis Non-dedicated server, karena selain berfungsi memberikan layanan, server juga bisa menjadi client. Kelebihan model jaringan peer to peer adalah Dapat saling berbagi resource, mudah untuk diatur, dan lain-lain. Kekurangan dari model jaringan peet to peer adalah Troubleshooting jaringan menjadi lebih sulit, keamanan jaringan diatur masing-masing oleh user, dan lain-lain. Contoh Penggunaannya yaitu saat kita membuat koneksi ad hoc dari wireless dan diberikan pada pengguna yang lain.
3.     Hybrid Network 
Hybrid Network atau jaringan Hybrid adalah gabungan dari berbagai topologi yang dapat terbentuk karena pengambil alihan suatu perusahaan. Sehingga ketika digabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan menjadi satu jaringan tunggal. Kelebihan dari model jaringan ini adalah, Fleksibel dan penambahan perangkat lainnya menjadi sangat mudah. Kekurangan dari model jaringan jenis ini adalah pengeloannya lebih sulit, biayanya lebih mahal, dan lain-lain. Contoh penggunaan model jaringan ini, Ada sebuah perusahaan A yang memiliki topologi jaringan star dan tree bangkrut, kemudian perusahaan A tersebut diambil alih oleh pemilik baru, setelah melihat stuktur jaringan lama diperusahaan tersebut, sang pemilik baru ingin membuat topologi yang baru tanpa merubah topologi yang sudah ada. Akhirnya dibuatlah topologi baru tersebut dan digabungkan dengan topologi lama, maka terbentuklah Network Topology yang merupakan gabungan antara topologi jaringan yang lama dan topologi jaringan yang baru.
8.      1. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
2. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
3. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
MACAM-MACAM KONEKTOR
Konektor pada Twister pair
RJ45
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).

RJ11
RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP.


Konektor pada coaxial


Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.

BNC RG59


Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC RG6

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC to BNC


Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya. 

BNC-RCA


Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya


Konektor pada Fiber Optik


a) Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.
b) Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan

c) Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC. 
d) Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.
e) Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
f) Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
g) Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.

4. Hub
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps  

5. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
6. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
7. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
8. Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.

KD 3.4: Memahami manajemen sistem operasi jaringan

JOBSHEET
KD 3.4: Memahami manajemen sistem operasi jaringan
Praktekan  Tugas dibawah ini, tentukan apakah sebagai user biasa atau root, tuliskan hasilnya pada tabel berikut:
No
Perintah
User (root/non-root)
Fungsi perintah
Cara menggunakan
1
ifconfig
root
Untuk menampilkan isi konfigurasi ip address
ifconfig
2
mount
Root atau non-root
Untuk melakukan moun-ting file sistem yang kita inginkan
mount
3
mkdir
root
Untuk membuat direktori baru
Mkdir (nama direktori)
4
ln
root
Untuk membuat link dari satu file/direktoti ke file/direktori ke direktori lainya.
Ln-file
5
route
root
Menampilkan kabel kernel ip routing
rout
6
tar
Non-root
Menyimpan dan menekstrak file dari media
Tar<aks1><option><file>

Test Formatif:
1.    Apakah yang dimaksud dengan mode teks pada sistem operasi Linux?
Jawab: Mode dimana perintah pada linux di masukkan dengan command (teks) perintah 
beserta tampilannya juga tidak jauh dari teks
2.    Sebutkan langkah-langkah yang termasuk proses startup pada sistem Linux?
- Fase BIOS
- Fase Boot Loader.
- Fase Kernel
- Fase Inisialisasi Servis
3.    Sebutkan ciri khas yang menunjukkan suatu terminal sedang diakses dengan menggunakan user root?
Ada tanda #
4.       Sebutkan minimal 10 perintah yang dapat dijalankan sebagai user root?

#halt
#reboot
#nano
#service network restart
#ls -l
#chmod
#chown
#pico
#service ssh status
#ifconfig
#mkdi
r

JOBSHEET KD 3.6 (Memahami cara penjadwalan proses)

JOBSHEET KD 3.6
(Memahami cara penjadwalan proses)

I. Pengetahuan
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan penjadwalan proses pada sistem operasi?
Jawab: Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan. Pada sistem operasi, penjadwalan bertugas memutuskan:
Proses yang harus berjalan
Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan
2.      Mengapa perlu penjadwalan proses pada sistem operasi?
Jawab:Penjadwalan ini dilakukan oleh sistem operasi untuk mendukung kelancaran kebutuhan kinerja 
baik oleh sistem maupun user. Ada banyak proses yang dikelola oleh sistem secara bersamaan . Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan eksekusi dalam hal ini penjadwalan ekskusi proses agar semuanya dapat berjalan secara optimal.
3.      Jelaskan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat penjadwalan?
Jawab:Ada beberapa faktor yang digunakan oleh sistem untuk menjadwalkan proses, yakni :
Adil (fairness)
Kriteria ini menunjukkan bahwa setiap proses seharusnya dilayani secara merata oleh sistem operasi. Merata disini maksudnya, pembagian jatah waktu proses yang sama dan tak ada proses yang tidak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami startvation. Sasaran penjadwalan seharusnya menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari pemroses yang adil.
Efisiensi
Efisiensi pemroses ini dihitung dengan menggunakan perbandingan terhadap waktu sibuk pemroses. Efisiensi ini terkait dengan kemampuan sistem operasi untuk memanfaatkan pemroses semaksimal mungkin dalam menyelesaikan semua proses yang ada. Memaksimalkan ini dapat diartikan juga dengan membuat pemroses dalam keadaan selalu sibuk (tidak menganggur).
Waktu tanggap (response time)
Waktu tanggap ini berbeda untuk sistem interaktif dan sistem waktu nyata (real time). Pada sisem interaktif waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu proses dari saat karakter terakhir dari perintah atau transaksi dimasukkan sampai hasil pertama muncul dilayar.
Turn around time
Ini adalah waktu yang diperlukan oleh suatu proses dieksekusi oleh sistem operasi mulai dari saat proses masuk ke sistem hingga eksekusi berakhir. Dalam waktu ini termasuk juga waktu tunggu proses tersebut, saat sistem mengalihkan eksekusinya ke proses lain. Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan turn around time.
Throughput
Dalam kaitannya dengan penjadwalan throughput adalah nilai yang menunjukkan jumlah proses yang dapat dijalankan oleh sistem operasi pada selang waktu tertentu. Sasaran dari penjadwalan terkait dengan ini adalah memperbesar nilainya. Lebih tinggi throughput, lebih banyak kerja yang dapat dilakukan oleh sistem dalam satu waktu sehingga lebih banyak yang dapat diselesaikan.                                   
4.      Jelaskan perbedaan antara algoritma preemptive dan non-preemptive?
Jawab:Penjadwalan nonpreemptive (run-to-completion). Pada penjadwalan ini proses yang mendapatkan kesempatan dieksekusi oleh pemroses (CPU) akan dijalankan sampai selesai sebelum menjalankan proses lainnya.
Penjadwalan preemptive. Ini merupakan kebalikan dari nonpreemptive, dimana untuk satu proses yang sedang dieksekusi oleh pemroses memiliki kemungkinan untuk dihentikan sementara dan eksekusi dialihkan ke proses lainnya.
5.      Jelaskan kapan saja penjadwalan jangka pendek dan panjang dilakukan oleh sistem?
Jawab:Penjadwal jangka pendek. Penjadwalan ini digunakan untuk menentukan proses apa yang akan dijalankan berikutnya setelah proses saat ini berakhir. Proses yang dipilih adalah  proses-proses yang telah dinyatakan siap untuk dieksekusi oleh pemroses (CPU). 
Penjadwal jangka panjang. Dengan adanya penjadwal ini akan memungkinkan sistem operasi menjalankan proses-proses yang memiliki prioritas rendah.

II.                 Praktekan dan isilah tabel berikut:
Buatlah flowchart untuk menggambarkan cara kerja dari algoritma round-robin dan fifo?

Algoritma
Penjelasan




















                                                                                                                                                
                                  

Pengunjung

Translate

Jam

My Banner

Cari Apapun Disini

Weekly most viewed