Jumat, 25 November 2016

SISTEM OPERASI JARINGAN

SISTEM OPERASI JARINGAN
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer. sistem operasi jaringan hampir sama dengan sistem operasi di sistem operasi stand alone namun perbedaanya dimana salah satu komputer bertindak server untuk komputer lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari :
• Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
• Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelolasumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan
1. Windows Based 
Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. contoh nya : 
Windows NT
Windows 2000 Server
Windows 2003 Server
Windows 2008 server
Windows 2012 server
2. Unix Based
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal.Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Varian UNIX
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
A/UX
Apple Computer
Domain/X
Apple Computer
Darwin
Apple Computer (modifikasi dilakukan Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).
CTIX
Convergent Technology
Distrix
Convergent Technology
UniCOS
Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics
Incorporated)
DG/UX
Data General Corporation
Digital UNIX
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Ultrix
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
CLIX
Fairchild Company
HP/UX
Hewlett-Packard
Tru64
Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
AIX
International Business Machine (IBM) Corporation
Coherent
Mark William Company
XENIX
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
DVIX
Northern Telecom
UnixWare
Novell Incorporated
SCO UNIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO XENIX
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO OpenServer
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Dynix
Sequent
SINIX
Siemens Corporation/Nixdorf
IRIX
Silicon Graphics Incorporated (SGI)
SunOS
Stanford Universities Network (SUN)
Solaris
Sun Microsystems Incorporated
OpenSolaris
Sun Microsystems Incorporated
Illumos
Illumos.org
Eunice
The Wollongong Group
Uniplus+
Unisoft Corporation
BSD UNIX
Universitas California (University of California) Berkeley, Amerika Serikat
BSD/I
BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)
OSF/1
Open Software Foundation
GNU/Linux
Free Software Foundation
GNU/Hurd
Free Software Foundation
FreeBSD

NetBSD

OpenBSD

NextStep

Minix
Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda
Mach
Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat
UNIX System V
Lucent Technologies (Bell Labs)
QNX
QNX Software Systems

3. Linux Based
Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain.

Contoh-contoh distribusi Linux :
• Ubuntu
• SuSE
• Fedora
• Mandriva
• Slackware
• Debian
• CentOS
• Red Hat, dll
 4. Sistem Operasi Router
Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router yang baik harus memiliki fitur-fitur:
• Gateway, Sebuah fitur di router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
• Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, dan lain-lain
• Firewall, Pengamanan pada jaringan komputer
• VPN, Jalur khusus yang dibentuk dalam jaringan publik
• Routing, fitur untuk meneruskan paket ke jaringan lain.
• Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan.
• Bandwidth management, dll.
Jenis-jenis sistem operasi router :
• Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. Fitur – fitur pada mikrotik :
o Firewall dan NAT, Routing - Static routing, Data Rate Management,
o Hotspot, Point-to-Point tunneling protocols
o Simple tunnels, Ipsec, Web proxy
o Caching DNS client, DHCP, VRRP, NTP
o Monitoring/Accounting, SNMP, Tools, dll
o Layer 2 konektivitas (Wireless, Bridge, Virtual LAN, Synchronous, Asynchronous, ISDN, SDSL.
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial Jaringan komputer – STMIK AKBA Page 157 interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).
Jenis-jenis Mikrotik :
o Routerboard, adalah perangkat router dimana didalam nya sudah terdapat sistem operasi Mikrotik. Routerboard ada beberapa macam mulai dari perangkat wireless, router dan switch manageable.
o DOM, adalah perangkat router buatan mikrotik yang hanya berupa storage seperti hard disk tetapi didalamnya terdapat sistem operasi mikrotik. Selain itu ukuran nya lebih kecil dan memilik interface ATA atau SATA.
o CD Software adalah CD yang didalamnya sudah terdapat sistem operasi mikrotik dan siap di install ke PC.
·         Clear OS
Jaringan komputer – STMIK AKBA Page 158 ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas), didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. Fitur ClearOS sebagai berikut :
o Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan Keamanan
o Intrusion Detection and Prevention System (SNORT)
o Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN)
o Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus
(Squid, DansGuardian)
o E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s,IMAP/s)
o Groupware (Kolab)
o Database dan Web Server (LAMP)
o File and Print Services (Samba and CUPS)
o Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP)
o MultiWAN (Internet fault tolerant design)
o Pelaporan dan statistik (MRTG)
·         PFSense
PfSense adalah hasil kustomasi dari FreeBSD yang dapat digunakan sebagai firewall dan router. PfSense memilki banyak keunggulan dalam hal pengaturan firewall dan routing. Berikut adalah fitur-fitur yang disediakan oleh PfSense :
* Firewall
* Network Address Translation (NAT)
* Redundancy (CARP)
* Load Balancing
* VPN (Ipsec, OpenVPN, PPTP)
* PPPoE Server
* RRD Graphs
* Dynamic DNS
* Captive Portal (HotSpot)
* DHCP Server and Relay
Adapun jenis-jenis sistem operasi router yang lain hampir sama dengan sistem operasi router yang disebutkan di atas seperti Endian firewall, IPCop, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Translate

Jam

My Banner

Cari Apapun Disini

Weekly most viewed